Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan Kesehatan 

Sejarah perkembangan penyuluhan kesehatan masyarakat

1. Masa prakemerdekaan 

     Pada tahun 1922, wabah pes masuk ke indonesia. pada tahun 1935 dilakukan penyemprotan DDT kerumah dan vaksinasi massal. pada tahun 1925, dari hasil penyelidikannya, hydric menemukan bahwa penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan di banyumas adalah kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku penduduk yang sangat buruk.

2. Masa setelah kemerdekaan 
   a. Prareformasi

• Masa orde lama

           Pada tanggal 12 november 1962, presiden soekarno merencanakan program pemberantasan                 malaria dan tanggal tersebut diperingati sebagai hari kesehatan nasional ( HKN ).

• Masa orde baru

          Pada tahun 1968 konsep puskesmas ditetapkan dalam rapat kerja kesehatan nasional dan                      disepakati 3 bentuk puskesmas, yaitu puskesmas tipe A, B, dan C. kegiatan saat itu dikenal                  dengan istilah 'basic' atau kegiatan pokok. ada basic 13 atau 13 kegiatan pokok puskesmas                  yang meliputi :

1. kegiatan ibu dan anak.
2. keluarga berencana
3. kesehatan lingkungan 
4. gizi masyarakat
5. pemberantasan dan pencegahan penyakit menular 
6. penyuluhan kesehatan masyarakat
7. perawatan kesehatan masyarakat 
8. usaha kegiatan sekolah 
9. usaha kegiatan gigi 
10. usaha kesehatan jiwa
11. laboratorium dasar 
12. balaian pengobatan 
13. pecatatan dan pelaporan 

   b. Reformasi
          Promosi kesehatan menjadi ujung tombak mewakili program kesehatan secara keseluruhan untuk mengubah paradigma sehat petugas kesehatan dan masyarakat. Tugas lain promosi kesehatan diantaranya melakukan advokasi, komunikasi kesehatan, dan mobilisasi sosial, baik kepihak legislative, eksekutif, maupun masyarakat, terutama melalui kemitraan LSM-LSM. Dengan kata lain, pada era otonomi/desentralisasi, sektor kesehatan diperjuangkan secara politik dan disebut juga sebagai era " political health "


Pengertian penyuluhan kesehatan masyarakat 
          Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara meyebarkan pesan dan menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan ( Efendi, 1998 )

Ruang lingkup penyuluhan pendidikan kesehatan 
         Ruang lingkup penyuluhan pendidikan kesehatan meliputi tiga aspek, yaitu sasaran penyuluhan kesehatan, materi atau pesan yang akan disampaikan, dan metode penyuluhan.

Strategi dalam penyuluhan kesehatan masyarakat 
         Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyuluhan agar sasaran dan keberhasilan penyuluhan dapat maksimal :

1. tingkat pendidikan 
2. tingkat sosial ekonomi 
3. adat istiadat
4. tingkat kepercayaan masyarakat
5. ketersediaan waktu

Metode penyuluhan dapat dibedakan menjadi :
1.metode penyuluhan perorangan ( individual )
     a. bimbingan dan penyuluhan
     b. wawancara
2. metode penyuluhan kelompok
     a. kelompok besar : ceramah dan seminar
     b. kelompok kecil : diskusi kelompok dan curah pendapat
3. metode penyuluhan massa

SYARAT-SYARAT PENYULUHAN KESEHATAN
  Dapat dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu :

1. faktor penyuluh
2. faktor sasaran 
3. faktor proses dalam penyuluhan 

LANGKAH-LANGKAH RENCANA PENYULUHAN 

1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat 
2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat 
3. Memprioritaskan masalah yang harus ditangani terlebih dahulu melalui penyuluhan kesehatan            masyarakat
4. Menyusun perencanaan penyuluhan 
   a. Menetapkan tujuan 
   b. Menentukan sasaran
   c. Menyusun materi/isi penyuluhan 
   d. Memilih metode yang tepat
   e. Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan 
   f. Menentukan kriteria evaluasi
5. Melaksanakan penyuluhan
6. Menilai hasil penyuluhan
7. Menindak lanjuti penyuluhan.